Rabu, 07 Oktober 2009

MEMBERDAYAKAN POTENSI AKAL

Ketika seseorang melakukan sebuah “inner journey” untuk mengenal siapa sesungguhnya dirinya, maka akan menemukan setidaknya ada tiga karunia istimewa yuang diberikan Allah Sang Pemilik Kehidupan secara cuma-cuma, sebagai modal kesuksesan hidupnya di dunia. Apa saja ketiga karunia istimewa itu, yakni

1. Pertama potensi kekuatan fisik yang sempurna
2. Kedua potensi akal pikiran yang luar biasa
3. Ketiga potensi hati nurani yang sangat berharga



1. Pertama potensi kekuatan fisik yang sempurna

Karunia pertama berupa potensi kekuatan fisik dan bentuk tubuh yang fungsional, dengan susunan tulang dan otot yang dapat memungkinkan untuk melakukan gerakan yang berbeda-beda. Kekuatan potensi fisik ini menjadikan manusia mampu menghasilkan produktifitas yang tinggi dalam berkarier, dalam berbisnis dan dalam berbagai aktivitas kehidupan.

2. Kedua potensi akal pikiran yang luar biasa

Karunia kedua adalah otak atau akal pikiran yang super canggih yang mampu mengontrol dan mengatur kinerja berbagai organ tubuh dan panca indra manusia. Mulai dari mengendalikan dan mengatur denyut jantung yang mampu memompa ribuan liter darah melalui pembuluh darah yang sangat panjang, mengontrol dan mengatur kinerja paru-paru yang memberikan supply oksigen bagi tubuh yang tidak pernah berhenti sedetikpun dan berbagai panca indra lainnya.

3. Ketiga potensi hati nurani yang sangat berharga

Karunia ketiga adalah hati atau qalbu yang memiliki peran paling penting dalam mengatur kehidupan manusia. Hati adalah rajanya yang mengatur dan mengendalikan potensi akal pikiran dan panca indra. Hati manusialah yang akan mengendalikan otak atau akal pikiran manusia untuk kemudian memprosesnya melalui panca indra, sehingga menghasilkan sesuai yang dikehendaki hati.


Bagaimana Memberdayakan Potensi Akal ?


Kedahsyatan potensi akal pikiran manusia tidak perlu diragukan lagi. Dengan akal ini manusia memiliki kemampuan untuk memahami bagaimana proses berpikir dan mengelola pikirannya. Manusia dapat mempelajari ilmu pengetahuan, mengungkap berbagai misteri kehidupan, menjelajahi ruang angkasa, mengarungi samudra luas tak berbatas dan dapat membaca bukti-bukti kekuasaan Allah Yang Maha Kuasa di alam semesta ini.

Memahami akal manusia, setidaknya ada dua makna pemahaman yakni berfungsi menjelaskan semua urusan, baik berkenaan dengan masalah duniawi maupun masalah kehidupan akhirat. Yang kedua berarti pandangan mata batin dan pengetahuan terhadap mana yang bermanfaat dan mana yang membahayakan baik untuk kehidupan dunia maupun kehidupan akhiratnya.

Setiap manusia berkewajiban menggunakan akalnya untuk dapat memahami “rules”atau aturan-aturan yang sudah diperintahkan Allah melalui para nabi dan kitab suci-Nya. Maksudnya, manusia harus memberdayakan akalnya untuk dapat membaca bukti-bukti yang terhampar di alam semesta ini agar dapat memahami hakekat kehidupan secara utuh dan benar. Karena sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada mereka sesuatu yang dapat mereka pahami dengan akal mereka.

Khalid ibn Shafwan berkata, ”Bila ada seseorang yang tidak bisa menjelaskan apa-apa, ia tidak ada bedanya dengan binatang ternak atau ia hanya berganti rupa.” Inilah yang membedakan manusia sebagai makhluk sempurna dengan makhluk ciptaan Allah lainnya. Makna dari penggalan kalimat ini adalah kalau manusia tidak memberdayakan aklnya untuk memahami mana yang baik dan buruk dalam kehidupan, tidak digunakan untuk memikirkan kehidupan dunia dan akhirat dalam keseimbangan, tidak digunakan untuk memahami norma-norma atau ketentuan Allah yang sudah berlaku dalam kehidupan dan tidak dapat membaca bukti-bukti kekuasaan Allah Yang Maha Perkasa di alam semesta, maka tidak ubahnya seperti binatang.

Sayangnya, kebanyakan orang kurang menggunakan akalnya untuk memahami hakekat kehidupan dan kodrat dirinya secara utuh dan benar. Sebagain besar manusia hanya menggunakan akalnya untuk urusan duniawi semata. Akibatnya banyak orang tersiksa secara tidak sadar dalam posisi ini. Mereka secara fisik manusia, tetapi tidak mengunakan akal pikirannya sehingga melakukan tindakan-tindakan yang melanggar unsur-unsur kemanusiaan. Inilah sumber berbagai penyimpangan dalam perilaku manusia dalam kehidupan dewasa ini (illegal loging, korupsi, kekerasan dimana-mana, menggelapkan uang rakyat, melakukan pembajakan, penipuan, pornografi dan pornoaksi, dll).

Manusia yang akalnya sehat, maka akan menggunakan akal pikirannya dengan sehat dan benar. Menggunakan akal pikiran untuk memahamai tentang ciptaan Allah dan memperhatikan lembaran alam semesta. Untuk kemudian, proses berpikir kita itu mengantarkan kita untuk memikirkan siapa yang telah menciptakan semua itu. Sehingga kita dapat mengenal siapa sesungguhnya diri kita dan siapa Tuhan kita yang sebenarnya. ( “The Art of Life Revolution” : Eko Jalu Santoso )

Selasa, 06 Oktober 2009

Karakteristik Kimia Limbah Cair


Komponen kimia yang terdapat dalam air akan menentukan sifat air baik dalam tingkat keracunan maupun bahaya yang ditimbulkan. Semakin besar konsentrasi bahan pencemar dalam air semakin terbatas penggunaan air. Karakteristik kimia terdiri dari kimia anorganik dan kimia organik. Secara umum sifat air ini dipengaruhi oleh kedua macam kandungan bahan kimia tersebut.

pH ( Keasaman Air )

Keasaman air diukur dengan pHmeter. Keasaman ditetapkan berdasarkan tinggi rendahnya konsentrasi ion hidrogen dalam air, Air buangan yang mempunyai pH tinggi atau rendah menjadikan air steril dan sebagai akibatnya membunuh mikroorganisme air yang diperlukan. Demikian juga makhluk lain, misalnya ikan tidak dapat hidup,Air yang mempunyai pH rendah membuat air menjadi korosif terhadap bahan konstruksi seperti besi. Buangan yang bersifat alkalis (basa) bersumber dari buangan mengandung bahan anorganik seperti senyawa karbonat, bikarbonat dan hidroksida. Buangan asam berasal dari bahan kimia yang bersifat asam, misalnya buangan mengandung asam khlorida, asam sulfat dan lain-lain.

Alkalinitas

Tinggi rendahnya alkalinitas air ditentukan senyawa karbonat, bikarbonat, garam hidroksida, kalium, magnesium dan natrium dalam air. Semakin tinggi kesadahan suatu air semakin sulit air membuih. Penggunaan air untuk ketel selalu diupayakan air yang mempunyai kesadahan rendah karena zat tersebut dalam konsentrasi tinggi menimbulkan terjadinya kerak pada dinding dalam ketel maupun pada pipa pendingin. Oleh sebab itu untuk menurunkan kesadahan air dilakukan pelunakan air. Pengukuran alkalinitas air adalah pengukuran kandungan ion CaCO3, ion Ca, ion Mg, bikarbonat, karbonat dan lain-lain.

Besi dan Mangan

Besi dan mangan yang teroksida dalam air berwarna kecoklatan dan tidak larut, menyebabkan penggunaan air menjadi terbatas. Air tidak dapat dipergunakan untuk keperluan rumah tangga dan industri. Kedua macam bahan ini berasal dari larutan batu-batuan yang mengandung senyawa Fe atau Mn seperti pyrit, kematit, mangan dan lain-lain. Dalam limbah industri, besi berasal dari korosi pipa-pipa air, material logam sebagai hasil reaksi elektro kimia yang terjadi pada permukaan. Air yang mengandung padatan larut mempunyai sifat mengantarkan listrik dan ini mempercepat terjadinya korosi.

Chlorida

Chlorida banyak dijumpai dalam pabrik industri kaustik soda. Bahan ini berasal dari proses elektrolisa, penjernihan garam dan lain-lain. Chlorida merupakan zat terlarut dan tidak menyerap. Sebagai Chlor bebas berfungsi desinfektans, tapi dalam bentuk ion yang bersenyawa dengan ion natrium menyebabkan air menjadi asin dan merusak pipa-pipa instalasi.

Phosphat

Kandungan phosphat yang tinggi menyebabkan suburnya algae dan organisme lainnya. Phosphat kebanyakan berasal dari bahan pembersih yang mengandung senyawa phosphat. Dalam industri kegunaan phosphat terdapat pada ketel uap untuk mencegah kesadahan. Maka pada saat penggantian air ketel, buangan ketel ini menjadi sumber phosphat. Pengukuran kandungan phosphat dalam air limbah berfungsi untuk mencegah tingginya kadar phosphat sehingga tidak merangsang pertumbuhan tumbuh-tumbuhan dalam air. Sebab pertumbuhan subur akan menghalangi kelancaran arus air. Pada danau suburnya tumbuh-tumbuhan airakan mengakibatkan berkurangnya oksigen terlarut dan kesuburan tanaman lainnya.

Sulfur

Sulfat dalam jumlah besar akan menaikkan keasaman air. Ion sulfat dapat terjadi secara proses alamiah. Sulfur dioxida dibutuhkan pada sintesa. Pada industri kaustik soda ion sulfat terdapat sewaktu pemurnian garam. Ion sulfat oleh bakteri direduksi menjadi sulfida pada kondisi anaerob dan selanjutnya sulfida diubah menjadi hidrogen sulfida. Dalam suasana aerob hidrogen sulfida teroksidasi secara bakteriologis menjadi sulfat. Dalam bentuk H2S bersifat racun dan berbau busuk. Pada proses digester lumpur gas H2S yang bercampur dengan metan CH4 dan CO2 akan bersifat korosif. H2S akan menghitamkan air dan lumpur yang bila terikat dengan senyawa besi membentuk Fe2 S.

Nitrogen

Nitrogen dalam air limbah pada umumnya terdapat dalam bentuk organik dan oleh bakteri berubah menjadi amonia. Dalam kondisi aerobik dan dalam waktu tertentu bakteri dapat mengoksidasi amonia menjadi nitrit dan nitrat. Nitrat dapat digunakan oleh algae dan tumbuh-tumbuhan lain untuk membentuk protein tanaman dan oleh hewan untuk membentuk protein hewan. Perusakan protein tanaman dan hewan oleh bakteri menghasilkan amonia. Nitrit menunjukkan jumlah zat nitrogen yang teroksidasi. Nitrit merupakan hasil reaksi dan menjadi amoniak ataudioksidasi menjadi nitrit. Kehadiran nitrogen ini sering sekali dijumpai sebagai nitrogen nitrit.

Logam Berat dan Beracun

Logam berat pada umumnya seperti cuprum (tembaga), perak, seng, cadmium, air raksa, timah, chromium, besi dan nikel. Metal lain yang juga termasuk metal berat adalah arsen, selenium, cobalt, mangan dan aluminium. Cadmium ditemukan dalam buangan industri tekstil, elektro plating, pabrik kimia. Chromium dijumpai dalam 2 bentuk yaitu chrom valensi enam dan chrom valensi tiga. Chrom valensi enam ditemukan pada buangan pabrik aluminium dan cat, sedang chrom trivalen ditemukan pada pabrik tekstil, industri gelas dan keramik.

Plumbum terdapat dalam buangan pabrik baterai, pencelupan dolt cat. Logam ini dalam konsentrasi tertentu membahayakan bagi manusia.

Fenol

Istilah fenol dalam air limbah tidak hanya terbatas pada fenol (C6H5 - OH) tapi bermacam-macam campuran organik yang terdiri dari satu atau lebih gugusan hidroxil. Fenol yang dengan konsentrasi 0,005/liter dalam air minum menciptakan rasa dan bau apabila bereaksi dengan chlor membentuk chlorophenol. Sumber fenol terdapat pada industri pengolahan minyak, batubara, pabrik kimia, pabrik resin, pabrik kertas, tekstil.

Biochemical Oxigen Demand (BOD)

Dalam air buangan terdapat zat organik yang terdiri, dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen dengan unsur tambahan yang lain seperti nitrogen, belerang dan lain-lain yang cenderung menyerap oksigen. Oksigen tersebut dipergunakan untuk menguraikan senyawa organik. Pada akhirnya kadar oksigen dalam air buangan menjadi keruh dan kemungkinan berbau. Pengukuran terhadap nilai Biochemical Oxigen Demand (BOD) adalah kebutuhan oksigen yang terlarut dalam air buangan yang dipergunakan untuk menguraikan senyawa organik dengan bantuan mikroorganisme pada kondisi tertentu. Pada umumnya proses penguraian terjadi secara baik yaitu pada temperatur 20°C dan waktu 5 hari. Oleh karena itu satuannya biasanya dinyatakan dalam mg perliter atau kg.


Chemical Oxigen Demand (COD)

Bentuk lain untuk mengukur kebutuhan oksigen ini adalah COD. Pengukuran ini diperlukan untuk mengukur kebutuhan oksigen terhadap zat organik yang sukar dihancurkan secara oksidasi. Oleh karena itu dibutuhkan bantuan pereaksi oksidator yang kuat dalam suasana asam. Nilai BOD selalu lebih kecil daripada nilai COD diukur pada senyawa organik yang dapat diuraikan maupun senyawa organik yang tidak dapat berurai.

Lemak dan Minyak

Lemak dan minyak ditemukan mengapung di atas permukaan air meskipun sebagian terdapat di bawah permukaan air. Lemak dan minyak merupakan senyawa ester dari turunan alkohol yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Lemak sukar diuraikan bakteri tapi dapat dihidrolisa oleh alkali sehingga membentuk senyawa sabun yang mudah larut. Minyak pelumas yang berasal dari minyak bumi dipakai dalam pabrik dan terbawa air cucian ketika dibersihkan. Sebagai alat pencuci Bering Pula digunakan minyak pelarut. Adanya minyak dan lemak di atas permukaan air merintangi proses biologi dalam air sehingga tidak terjadi fotosintesa.

Karbohidrat dan Protein

Karbohidrat dalam air buangan diperoleh dalam bentuk sellulosa, kanji, tepung dextrim yang terdiri dari senyawa karbon, hidrogen dan oksigen, baik terlarut maupun tidak larut. Pada protein yang berasal dari bulu binatang seperti sutra dengan unsur persenyawaan yang cukup kompleks mengandung unsur nitrogen. Baik protein maupun karbohidrat mudah rusak oleh mikroorganisme dan bakteri.

Zat Warna dan Surfaktan

Timbulnya dalam air buangan adalah karena adanya senyawa organik yang larut dalam air. Zat aktif permukaan ini (surfaktan) sangat sukar berurai oleh aktivitas mikroorganisme. Demikian juga zat warna yang merupakan senyawa aromatik sukar berurai. Di antara zat warna ini ada yang mengandung logam berat seperti chrom atau tembaga.


INDAHNYA BERJILBAB


Sungguh luar biasa Allah, telah memberikan aturan yang begitu indah bagi kaum wanita dan apabila kita cermati maka aturan tersebut justru akan semakin meningkatkan derajat wanita. Aturan itu adalah bagaimana wanita harus menutupi auratnya. Sungguh saat ini sangatlah sulit bagi kita untuk menemukan seorang wanita yang begitu gigih mempertahankan kehormatannya dengan sealu menjaga auratnya.

“ Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu,” ( Al- Ahzab: 59 )

Ayat diatas telah dengan jelas memberikan gambaran kepada kaum wanita untuk senantiasa menjaga auratnya. Kemudian bagian mana yang boleh diperlihatkan? Kalau itu Rasulullah telah menjelaskannya :

“Jika anak perempuan telah cukup umurnya, maka dia tidak boleh dilihat oleh mereka, kecuali muka dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan. ”(H.R. Abu Daud).

“ Hendaklah mereka (perempuan) menjulurkan jilbab hingga menutup dada-dada mereka.”

Lalu! coba kita cermati kaum wanita saat ini. betapa banyak yang menggunkan penutup kepala ( ....mereka mengatakan jilbab, tapi...)..tetapi pakaian yang mereka pakai justru menyedihkan....

Enam kriteria jilbab menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah:


1. Menutup aurat seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan

2. Longgar tidak menampakkan bentuk tubuh

3. Tebal tidak transparan

4. Model tidak glamour

5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki

6. Tidak serupa dengan pakaian non-muslim


Wangi-wangian

“ Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina, dan tiap-tiap mata itu adalah zina.”

** KALAU BEGITU KEPADA SIAPA WANITA BOLEH MEMPERLIHATKAN AURATNYA?..

“Dan janganlah memperlihatkan perhiasan mereka kecuali kepada suami-suami mereka, atau bapak-bapak mereka, atau bapak-bapak mertua mereka, atau anak-anak lelaki mereka, atau anak-anak lelaki suami mereka (anak tiri), atau saudara-saudara lelaki mereka, atau anak-anak saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita (rekan-rekan sejawat atau yang berkhidmat) dengan mereka, atau hamba sahaya mereka, atau orang-orang lelaki yang menjadi pengikut mereka yang tidak mempunyai syahwat (nafsu) kepada perempuan, atau anak-anak yang belum timbul birahinya apabila melihat aurat perempaun.” ( An-Nur:31 )

Jika kita cermati di dalam Al-Quran, beberapa kali Allah menyebut aurat wanita sebagai perhiasan. Perhiasan adalah sesuatu yang indah. Dan Allahlah yang telah menciptakan keindahan wanita itu melekat padanya. Apakah kalian (kaum wanita) tidak mau bersyukur atas kelebihan yang diberikan Allah kepada kalian? Apakah kalian tidak mau menjaga perhiasan yang diberikan oleh Allah?

Jilbab bukanlah berarti merendahkan martabat wanita, melainkan meninggikannya serta melindungi kesopanan dan kesuciannya.

MARI BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK !